RESUME BUKU
KAPITA SELEKTA KAMMI
Indonesia merupakan salah satu
Negara yang memiliki keunikan tersendiri, terdiri dari ribuan pulau dengan
kekayaan alamnya yang melimpah ruah, jumlah penduduk yang sangat besar dengan
keragaman suku bangsanya, iklim dan cuaca yang mendukung dengan letak geografis
dan geostrategisnya. Begitulah Indonesia.
Dengan kekayaan alam yang semelimpah
itu, sayang sekali jika tidak diolah dengan baik. Maka, Indonesia membutuhkan
pemimpin yang dapat mewujudkan cita-cita mulia Indonesia yaitu menciptakan
masyarakat yang adil dan makmur. Maka disini KAMMI sebagai manusia Indonesia
yang mengaku memiliki karakter muslim negarawan berjuang untuk membentuk
pemimpin yang dapat membimbing masyarakat Indonesia mewujudkan cita-cita mulia
Indonesia. Dambaan KAMMI adalah menjadikan Indonesia sebagai negeri yang
disebut dalam al-qur’an : baldatun
thayyibatun wa rabbun ghafuur (Q.S. Saba : 15).
Usia KAMMI sama dengan usia
reformasi, sama-sama lahir pada tahun 1998. Kini usia keduanya telah mencapai
lebih dair 1 dekade. Semasa dekade awal sejak kelahirannya, sudah banyak
gagasan-gagasan progresif yang dilahirkan KAMMI, seperti kaderisasi siyasi,
intelektual profetik, hingga mewujudkan kader dna kepemimpinan nasional yang
berjiwa muslim negarawan. Terkadang makna peradaban merujuk pada hal-hal yang
bersifat material, seperti istilah sisa-sisa peradaban. Hal ini karena memang
peradaban memiliki basis konkrit yang lebih terasa dna terukur baik secara
spiritual maupun material. Jadi, politik peradaban sesungguhnya adalah politik
karya nyata.
Al-qur’an menjelaskan makna
peradaban sebagai kombinasi antara kekuatan spiritual dna material yang
seimbang dna bermanfaat nyata, dengan istilah al-kitab (petunjuk spiritual), al-mizan
(keseimbangan), dan al-hadid (besi).
Lahirnya KAMMI sudah tentu melalui
kontemplasi dna pemikiran yang matang. KAMMI menjadi wadah fresh bagi para aktivis dakwah kampis dimanapun berada, karena
ruang lingkupnya yang global dna kapasitasnya sebagai pemain (actor) dalam
tataran sosial politik.
Layaknya sebuah organisasi, KAMMI
memiliki basis ideology. KAMMI berpegang teguh dna tetap konsisten dengan basis
ideologinya, yaitu Islam (Al-qur’an dna Sunnah). Islma bukan sekedar basis
ideologi simbolik, namun benar-benar dijadikan ruh perjuangan KAMMI. Hal ini
dimanifestasikan dengan pewajahan KAMMI, baik secara keorganisasian maupun
kader. Dalam setiap langkahnya, KAMMI senantiasa menghembuskan nafas Islam yang
diyakininya sebagai basis ideology gerakannya.
KAMMI memiliki visi yang kemudian
diejawantahkan dalam beberapa misinya. Visi KAMMI yaitu “Sebagai wadah perjuangan permanen yang akan melahirkan kader-kader
pemimpin dalam upaya mewujudkan bangsa dna Negara Indonesia yang Islami.”
Adapun misi KAMMI yaitu 1) Membina keislaman, keimanan, dan ketaqwaan mahasiswa
muslim Indonesia. 2) Menggali, mengembangkan, dan memantapkan potensi dakwah,
intelektual, sosial, dna politik mahasiswa. 3) Memelopori dan memelihara
komunikasi, solidaritas, dan kerjasama mahasiswa Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan
bangsa dna Negara. 4) Mencerahkan dan meningkatkan kualitas masyarakat
Indonesia menjadi masyarakat yang rabbani,
madani, adil, dna sejahtera. 5) Mengembangkan kerjasama antar elemen bangsa dna
Negara dengan semangat membawa kebaikan, menyebar manfaat, dna mencegah
kemungkaran (amar ma’ruf nahi munkar).
Bicara tentang organisasi tentu
tidak lepas dari dinamika pergerakannya. Sama halnya dengan sebuah kapal yang
mengarungi samudera, tidak bisa lepas dari mercusuar sebagai rambu-rambunya.
Hal ini dimanifestasikan dalam prinsip gerakan KAMMI. Keenam prinsip gerakan
KAMMI tersebut ialah:
1) Kemenangan
Islam adalah jiwa perjuangan KAMMI.
2) Kebatilan
adalah musuh abadi KAMMI.
3) Solusi
Islam adalah tawaran perjuangan KAMMI.
4) Perbaikan
adalah tradisi perjuangan KAMMI.
5) Kepemimpinan
umat adalah strategi perjuangan KAMMI.
6) Persaudaraan
adalah watak muamalah KAMMI.
Selain
prinsip di atas, KAMMI juga memiliki paradigm gerakan yaitu:
1. KAMMI
adalah gerakan Da’wah Tauhid
a. Gerakan
da’wah tauhid adalah gerakan pembebasan manusia dari berbagai bentuk
penghambaan terhadap materi, nalar, sesame manusia, dna lainnya serta
mengembalikan pada tempat yang sesungguhnya: Allah SWT.
b. Gerakan
da’wah tauhid merupakan gerakan yang menyerukan deklarasi tata peradaban
kemanusiaan yang berdasar pada nilai-nilai universal wahyu ketuhanan (ilahiyyah) yang mewujudkan Islam sebagai
rahmat semesta alam (rahmatal lil
‘alamin).
c. Gerakan
da’wah tauhid adalah gerakan perjuangan berkelanjutan untuk menegakkan nilai
kebaikan universal dan meruntuhkan tirani kemungkaran (amar ma’ruf nahi munkar).
2. KAMMI
adalah gerakan Intelektual Profetik
a. Geraka
intelektual profetik adalah gerakan yang meletakkan keimanan sebagai ruh atas
penjelajahan nalar akal.
b. Gerakan
intelektual profetik merupakan gerakan yang mengembalikan secara tulus
dialektika wacana pada prinsip-prinsip kemanusiaan yang universal.
c. Gerakan
intelektual profetik adalah gerakan yang mempertemukan nalar akal dan nalar
wahyu pada usaha perjuangan perlawanan, pembebasan, pencerahan, dna pemberdayaan
manusia secara organik.
3. KAMMI
adalah gerakan Sosial Independen
a. Gerakan
sosial independen adalah gerakan kritis yang menyerang sistem peradaban
materialistic dna menyerukan peradaban manusia berbasis tauhid.
b. Gerakan
sosial independen merupakan gerakan kulutural yang berdasarkan kesadaran dna
kesukarelaan yang berakar pada nurani kerakyatan.
c. Gerakan
sosial independen merupakan gerakan pembebasan yang tidak memiliki
ketergantungan pada hegemoni kekuasaan politik-ekonomi yang membatasi.
4. KAMMI
adalah gerakan Politik Ekstraparlementer
a. Gerakan
politik ekstraparlementer adalah gerakan perjuangan malawan tirani dan
menegakkan demokrasi yang egaliter.
b. Gerakan
politik ekstraparlementer adalah gerakan sosial kulutural dna structural yang
berorientasi pada penguatan rakyat secara sistematis dengan melakukan
pemberdayaan institusi-institusi sosial/rakyat dalam mengontrol proses
demokrasi formal.
Riska Fitriyani_Komsat UNNES
No comments:
Post a Comment