April, 13 2014
‘Tanpa Judul’
Ketika dulu aku tak mengerti siapa
dan untuk apa kita ada…
Da’wah mengajariku untuk menjadi
manusia yang hidup untuk manusia lain…
Ketika dulu aku merasa lemah pada
hisup…
Da’wah mengajari bagaimana berjuang
hingga menjadikanku sosok yang kuat…
Ketika dulu aku selalu menggugat
Allah atas takdir-Nya…
Da’wah mengajariku untuk menjadi
hamba yang ikhlas terhadap setiap ketentuan-Nya…
Ketika dulu aku selalu tergesa-gesa
mengejar apa yang aku mau…
Da’wah mengajariku tentang ketekunan
dan kesabaran menanti kemenangan…
Ketika dulu aku hanya bermimpi kecil
dan selalu berpikir apa adanya…
Da’wah mengajariku untuk berani
bermimpi besar dan membuat cita sebanyak mungkin…
Ketika dulu aku hanya hidup untuk
diriku sendiri…
Da’wah mengajariku untuk peduli dan
peka pada keadaan orang lain…
Ketika dulu aku tak bisa menerima
kejahatan orang lain…
Da’wah mengajariku untuk membalas
keburukan dengan kebaikan…
Ketika dulu aku merasa tak punya
siapapun yang menolong…
Da’wah mengajariku tentang keyakinan
bahwa pertolongan Allah itu selalu ada lagi dekat bagi hamba-Nya…
Ketika dulu aku maish menjadi
manusia yang mudah menyerah pada masalah…
Da’wah mengajariku untuk merenung
agar aku tahu dimana letak kesalahanku dan mampu menyelesaikannya…
Ketika dulu aku selalu salah memberi
cinta…
Da’wah mengajariku tentang siapa
saja yang berhak atas cintaku dan kepada siapa cinta itu wajib kuberikan…
Ketika dulu aku merasa hidupku hampa
dan tak tahu waktuku untuk apa…
Da’wah mengajariku untuk menjadikan
setiap waktu yang kumiliki adalah amal kebaikan…
Ketika dulu aku tak bisa menyentuh
hati manusia…
Da’wah mengajariku tentang bahasa
hati… dan hingga kini da’wah sudah mengajariku banyak hal…
Jika sudah ini yang kita genggam,
semestinya pula susah dilepaskan…
Meskipun pahit seperti obat,
tersiksa ketika menelannya, namun menyembuhkan…
Itulah da’wah…
Sungguh, da’wah tak butuh kita,
tetapi kitalah yang butuh da’wah…
Sebagai alasan akan harapan kita
pada rahmat Allah…
Sekali menapak pada jalan ini,
enggan bagiku untuk keluar lintasannya… meski terjal, panas, penuh onak-duri
dan godaan… sekuat tenaga akan kutempuhnya.
_catatan pengemban da’wah_
_catatan pengemban da’wah_
No comments:
Post a Comment