Friday, 12 April 2013

Antara Hukum Lavoisier dan Kita


Kawan-kawan pasti sudah teramat kenal dengan nama Lavoisier, khususnya kawan-kawan yang kuliah di jurusan kimia. Ya, ia adalah seorang ilmuwan kimia. Nama lengkapnya yaitu Antoine Laurent de Lavoisier. Ia menyumbangkan sebuah hukum dasar ilmu kimia yang terkenal dengan “Hukum Kekekalan Massa” atau “Hukum Lavoisier”. Kawan-kawan pasti tahu kan bagaimana bunyinya…? Ya! Benar sekali! Hukum kekekalan massa menyatakan “massa zat-zat hasil reaksi adalah sama dengan massa zat-zat yang bereaksi”.
Sebagaimana halnya dengan zat-zat kimia tersebut. Apa yang kita usahakan, ya itulah yang bakal kita dapatkan. Dan seberapa besar yang kita usahakan sebesar itulah yang bakal kita dapatkan.
Dalam suatu persamaan reaksi kimia, minimal ada dua substrat yang bereaksi agar dapat menghasilkan produk. Maka untuk kita, dua substrat itu adalah usaha dan do’a. Ya, minimal itulah syarat dihasilkannya produk. Sesuai dengan hukum kekekalan massa, maka untuk mendapat hasil atau produk yang banyak, usaha dan do’a kita pun harus banyak. Terkadang dibutuhkan juga suatu katalis dalam sebuah reaksi. Jika zat-zat yang pereaksi itu diibaratkan do’a dan usaha, katalis ini diibaratkan sebagai rasa ikhlas. Di sinilah letak perbedaannya, jika dalam reaksi kimia, katalis itu boleh ada boleh tidak, maka bagi kita ikhlas itu harus ada, tidak boleh tidak!  
Begitulah kawan, kita butuh syarat untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Dan apa yang kita dapatkan itu sebanding dengan besarnya usaha kita, banyaknya do’a kita, dan rasa ikhlas di hati kita. Satu hal yang sangat penting, tak boleh dilalaikan: niat. Jika niatnya baik, dengan jalan yang baik, kita akan mendapatkan hasil yang baik pula. Dan, niat yang baik itu adalah jika kita meniatkan apa yang kita lakukan adalah untuk kemaslahatan ummat, untuk kebaikan kita juga orang lain. Karna, sebaik-baik manusia hidup adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.
So, mari kawan, kita maksimalkan usaha kita, perbanyak do’a kita, dan iringi semuanya dengan keikhlasan. J

“Maksimalkan usaha agar logis dengan tercapainya keinginan besar kita.” (RF)

No comments:

Post a Comment